KEMBALI KE WAKTU ITU
Selasa, 05 April 2022
Add Comment
.
.
.
Seperti mengingat dua belas tahun yang lalu
Musim semi pertama yang harus dilalui
Ketika Aku berlari di bawah hujan
Itu bukan gerimis semata
dan benar-benar hujan
Kilat yang datang juga terlihat menakutkan
Namun jantungku dengan lancang tertawa bahagia
Di tempat yang teduh, ujung kertas telah lembab oleh air mata
Bukan, itu adalah anak hujan
Yang ajaibnya enggan menyentuh sebuah nama dan surel pada album kenangan
Itu masih musim semi
Tapi Aku mulai sedikit takut
Lalu angin musim semi selalu berhembus untuk tahun tahun yang tak pernah Aku ketahui
Ketika daun kekuningan itu gugur
Aku juga berjalan ke radio dalam penyamaran
Memalsukan nama
Meminta Mereka memutar lagu, lagu dan lagu
Dia tidak pernah tahu, hanya Aku yang tahu
Di musim semi itu, taman Marigold bermekaran tanpa jeda
Di musim dingin ini, waktu menjadi abadi
Cinta yang dewasa juga perlahan mati
Namun sapamu seperti hembus angin musim semi itu
Berirama dengan langkah yang sayu
Bahkan Marigold pun perlahan medongak tanpa malu
.
.
.
(Satui, 05 April 2022)
By Senja di Langit Biru
0 Response to "KEMBALI KE WAKTU ITU"
Posting Komentar