KEKONGRUENAN BANGUN DATAR
Minggu, 10 Januari 2021
Add Comment
A. MEMAHAMI KEKONGRUENAN BANGUN DATAR
Perhatikan gambar di bawah ini.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Secara umum bangun yang kongruen adalah bangun-bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Sehingga dari gambar di atas dapat Kita ambil beberapa kesimpulan, yakni:
1) Bangun I dan Bangun II dapat dikatakan sebagai bangun yang tidak kongruen sebab bentuk bangun berbeda yakni Bangun I merupakan persegi yang memiliki panjang sisi 3 satuan. Sedangkan bangun II merupakan persegi panjang dengan ukuran panjang adalah 3 satuan dan lebarnya adalah 2 satuan.
2) Bangun A dan Bangun B dapat dikatakan sebagai bangun yang tidak kongruen sebab meskipun bentuk kedua bangun tersebut sama yakni belah ketupat, namun ukuran kedua bangun tersebut jelas sekali berbeda.
3) Bangun (i) dan bangun (ii) dapat dikatakan sebagai bangun yang kongruen sebab kedua bangun tersebut memiliki bentuk yang sama yakni segitiga siku-siku dan kedua bangun tersebut memiliki ukuran yang sama yakni alasnya 4 satuan dan tingginya 6 satuan.
Dalam praktek secara langsung, dua bangun yang kongruen jika diimpitkan akan tepat berhimpit tanpa ada bagian yang tersisa. Sehingga:
CONTOH
Dua segitiga dikatakan kongruen jika memenuhi salah satu syarat berikut:
1. Tiga pasang sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang (Sisi-Sisi-Sisi) 
2. Dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapitnya sama
besar (Sisi-Sudut-Sisi)
3. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sepasang sisi yang
menghubungkan kedua sudut tersebut sama besar (Sudut-Sisi-Sudut)
bersesuaian sama panjang (Sudut-Sudut-Sisi)
bersesuaian sama panjang, seperti gambar berikut.
CONTOH
0 Response to "KEKONGRUENAN BANGUN DATAR"
Posting Komentar