PENIPU SEJATI
Senin, 22 April 2019
Add Comment
Dalam gelap tanpa batas
Derak kayu tua mencekik sunyi malam
Seekor cicak mengintip di ujung selendang hijau
Tanpa kedip mengintai kerak nasi yang mulai kaku
Perlahan mendekat dan menerkam
Itulah nasib
Langit malam itu begitu sepi
Binar bintang tampak menghindar
Mungkin Ia benci pada gumpalan awan
yang mendominasi langit di atas sana
Namun semua mahkluk tau
Hanya sinar bulan yang dapat menerobos dalam sela
Jatuh dalam berkas cahaya
Hari-hari telah berlalu
Sejak luapan kata menerjang seperti ombak
Kau yang hanyut hanyalah dalam mimpiku
Pada nyata
Bahkan air laut hanya menyentuh bibir pantai
Sejengkal dari alas sendal birumu
Sekarang Aku yang tenggelam
Tanpa batas, tanpa dasar
Hari kembali berlalu
Dan semakin sering hujan menyapa
Aku tertegun
Sederas inikah Aku menyerah
Kapan berhenti?
Aku juga ingin melihat pelangi
Aliran di pipi, oh... hanya air hujan
Tuhan, Aku ingin kata
Hanya sepenggal kata
Kembali Aku menghindar
Lari pada sudut tersembunyi
Dan hatiku kembali mengeluh
Kenapa mata itu begitu licik?
Menghampar selimut hanya untuk menelanjangi
Ah... Mungkin mata itu telah menyadari
Aku, Si Penipu sejati
(Satui, 22 April 2019)
By Senja di Langit Biru
Sumber Gambar: https://pin.it/omza2qhu7xiho4
0 Response to "PENIPU SEJATI"
Posting Komentar