JEJAKMU

.

Saat merindu

Kedua kaki ini mengikuti jejakmu

Mengikutsertakan harapan baru disetiap ayunan langkahku

Seribu langkah pertama namun Aku telah berhenti dan terpaku

Jejakmu telah tersapu angin berdebu

Mataku merayap di atas karang

Panjang bulu Sang Indra mencoba menyeka

Mengais tinta merah muda yang telah Kau tinggalkan

Namun takjua Aku temukan

Jejakmu telah lama menghilang

Tersesat di padang pasir yang luas

Mata begitu merindukan warna

Mulut begitu dahaga

Laksanaku dalam meratapi kehampaan ini

Dalam zona aman ini

Zona pemberhentiaku

Zona tempatku menunggu

Warna biru terlindung kegelapan

Satu persatu muncul cahaya di balik kegelapan

Kecil berperder ringan

Besar berpender terang

Namun disuatu sudut

Otakku berfikir

Seberapa lama hatiku bersembunyi

Sedalam apa jejakmu tertutupi

Wahai bintang navigasi

Nampakkan wujudmu dan segera tolong Daku

Tuntun hati yang buta ini

Seret kembali sepasang kaki untuk berlari

Bergerak menuju ujung setapak ini

Menemukan jejak lainnya

Merengkuh jemarinya yang belum terisi

.

(Satui, 18 Februari 2018)

By Senja di Langit Biru

Share this post