SAMA?
Jumat, 21 Desember 2018
Add Comment
.
Mungkin Kita pernah berdiri di jendela yang sama
Mengamati Seseorang yang berarti
Mereka yang tidak pernah tahu
Namun nyatanya Kita tidak pernah bersembunyi
Hanya terhalang oleh transparannya kaca pembatas
Menyentuhnya namun tidak meninggalkan bekas
Akan tetapi dan perlahan tetapi pasti
Kita memperoleh banyak luka
Melihat punggungmu
Seperti melihat punggungku sendiri
Memikul beban putus asa atas nama cinta
Tak pernah melangkah dalam melewati hari
Terlalu terpaku oleh sosok masa lalu
Saat itu mungkin Kita juga memandang langit yang sama
Bersandar diri pada dinding yang serupa
Mehela nafas panjang
Mehela kebebasan
Saat itu, mungkin Kita juga membuat sebuah kesepakatan
Bahwa Kita harus berjalan meskipun cuma perlahan
Mengubur sosok di balik jendela
Sakit di tahun yang sama
Memulai di tahun yang sama
Namun punggungmu kembali menyadarkanku
Betapa jauhnya Kamu berjalan maju
Betapa berbedanya ritme langkah Kita
Kenapa??
Kenapa melihat itu hati ini juga sakit
Punggung yang sama denganku, perlahan meninggalkanku
Meskipun hanya sekali
Bisakah Aku egois
Kumohon!
Berbaliklah!!
Kumohon berbaliklah!!!
Seret!
Seretlah Aku!!
Seretlah Aku agar kita berjalan bersama
Meninggalkan duka masa lalu
.
(Banjarmasin, 29 Desember 2015)
By Senja di Langit Biru
0 Response to "SAMA?"
Posting Komentar