PERMEN KAPAS
Rabu, 26 Desember 2018
Add Comment
.
.
Saat cerita yang mengalir mulai berhenti
Hati kecilku mulai cerburu
Kau dan Dia membuat sebuah kisah
Sedangkan Aku hanya diam mengamati
Kau
Rela menyebrangi lautan memori
Untuk menemukan dirinya yang telah pergi
Sedihmu menggangguku
Dan tawamu telah lama sirna
Dalam kenangan itu
Sesungguhnya apa yang Kau cari
Jika Aku mengulurkan tangan
Sudikah tanganmu menyambutnya
Jika Kita mencari bersama
Sudikah Kau untuk segera melepasnya
Sesuatu yang telah lama bersembunyi
Sudikah Kau menyimpannya kembali
Jika boleh egois
Sungguh bahagia bersisian denganmu
Mendengar Kau bercerita
Merasakan kayuhan kakimu bersepeda
Matamu akan memandang kedepan
Secara bersembunyi Aku berpegang pada ujung baju yang Kau kenakan
Saat itu Kau akan sibuk dalam kisahmu
Dan Aku sibuk menenangkan debar jantungku
Di jalan yang Kita lalui
Aku juga merasa iri
Kehadiranku di belakangmu
Hanyalah sebuah pengganti
Berharap
Bolehkah Aku berharap
Saat Kau menanyakan impian
Bolehkah Aku berharap
Tidak hanya membuat permen kapas membesar
Namun juga membuat perasaanmu membesar
Bukan untuknya
Namun untukku
Menciptakan banyak kenangan manis
Menutupi kenangan pahitnya darimu
Hanya ada Aku
Si penjual permen kapas
.
.
(Sumber Makmur, 25 Desember 2018)
By Senja di Langit Biru
Sumber: https://pinterest.com/pin/538954280381045154/?source_app=android
0 Response to "PERMEN KAPAS"
Posting Komentar